10 Rekomendasi Wisata Kuliner Halal di Yogyakarta

Yogyakarta adalah salah satu kota yang terkenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya. Kota ini juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik, mulai dari candi, museum,

khadafi

 * 

 

Nasi Gudeg Mbarek Bu HJ. Amad

Yogyakarta adalah salah satu kota yang terkenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya. Kota ini juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik, mulai dari candi, museum, pantai, hingga gunung berapi. Namun, tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa mencicipi kuliner khasnya yang lezat dan beragam.

Bagi Anda yang ingin menikmati wisata kuliner di Yogyakarta dengan menu halal, tidak perlu khawatir. Ada banyak pilihan tempat makan yang menyajikan makanan halal di kota ini, baik yang tradisional maupun modern. Berikut adalah 10 rekomendasi wisata kuliner halal di Yogyakarta yang bisa Anda coba.

Mengapa wisata kuliner halal di Yogyakarta?

Wisata kuliner halal di Yogyakarta adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati makanan khas daerah ini tanpa khawatir mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, wisata kuliner halal juga bisa menjadi cara untuk mengenal lebih dekat budaya dan tradisi masyarakat Yogyakarta melalui cita rasa masakannya.

Wisata kuliner halal di Yogyakarta juga bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mencoba variasi menu yang berbeda dari biasanya. Anda bisa menemukan berbagai jenis makanan, mulai dari gudeg, sate, bakmi, soto, hingga es buah yang memiliki karakteristik khas daerah ini. Anda juga bisa menikmati suasana dan pelayanan yang ramah dan hangat dari para penjual dan pengelola tempat makan.

Apa saja kriteria wisata kuliner halal di Yogyakarta?

Untuk menentukan apakah suatu tempat makan termasuk dalam kategori wisata kuliner halal di Yogyakarta, ada beberapa kriteria yang bisa Anda perhatikan. Pertama, pastikan bahwa tempat makan tersebut memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau lembaga lain yang berwenang. Anda bisa melihatnya dari logo atau stiker halal yang terpampang di depan atau dalam tempat makan tersebut.

Kedua, perhatikan juga bahan-bahan yang digunakan dalam memasak makanan. Pastikan bahwa bahan-bahan tersebut tidak mengandung unsur-unsur yang haram, seperti babi, anjing, khamr, darah, bangkai, atau yang sejenisnya. Anda bisa menanyakan langsung kepada penjual atau pengelola tempat makan tentang hal ini.

Ketiga, perhatikan juga cara penyajian dan penyimpanan makanan. Pastikan bahwa makanan tersebut disajikan dengan bersih dan higienis, serta tidak tercampur dengan makanan yang tidak halal. Anda juga bisa memperhatikan apakah ada tempat khusus untuk mencuci tangan dan berwudhu sebelum dan sesudah makan.

Keempat, perhatikan juga harga dan porsi makanan. Pastikan bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan. Anda juga bisa memilih porsi yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda, baik yang kecil, sedang, maupun besar.

Kelima, perhatikan juga lokasi dan jam operasional tempat makan. Pastikan bahwa tempat makan tersebut mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dari tempat wisata lain yang ingin Anda kunjungi. Anda juga bisa menyesuaikan jam kunjungan Anda dengan jam buka dan tutup tempat makan tersebut.

Baca Juga  15 Nasi Goreng Enak di Bandung, Wajib Dicoba!

10 Rekomendasi Wisata Kuliner Halal di Yogyakarta

Berikut adalah 10 rekomendasi wisata kuliner halal di Yogyakarta yang bisa Anda coba:

1. Gudeg Yu Djum

Gudeg Yu DjumGudeg adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, dan bumbu-bumbu lainnya. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi putih, ayam opor, telur pindang, tahu, tempe, krecek, dan sambal goreng ati.

Salah satu tempat makan yang menyajikan gudeg halal di Yogyakarta adalah Gudeg Yu Djum. Tempat ini sudah berdiri sejak tahun 1950 dan merupakan salah satu ikon kuliner di kota ini. Gudeg Yu Djum memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang lembut dan empuk.

Gudeg Yu Djum memiliki beberapa cabang di Yogyakarta, namun cabang utamanya berada di Jalan Wijilan No. 167. Tempat ini buka setiap hari mulai dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Harga per porsi gudeg di sini berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 35.000 tergantung dari lauk yang dipilih.

2. Sate Klathak Pak Pong

Sate Klathak Pak PongSate klathak adalah jenis sate kambing yang menggunakan tusuk besi sebagai alat untuk membakarnya. Tusuk besi ini berfungsi untuk menghantarkan panas ke dalam daging sehingga daging menjadi matang merata dan empuk. Sate klathak biasanya disajikan dengan bumbu kecap manis dan sambal.

Salah satu tempat makan yang menyajikan sate klathak halal di Yogyakarta adalah Sate Klathak Pak Pong. Tempat ini sudah beroperasi sejak tahun 1970 dan merupakan salah satu tempat favorit para pecinta sate kambing di kota ini. Sate klathak Pak Pong memiliki rasa yang gurih dan aromatik, serta tekstur yang juicy dan tidak alot.

Sate Klathak Pak Pong berlokasi di Jalan Imogiri Timur KM 10 No. 18 Bantul. Tempat ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Harga per porsi sate klathak di sini berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 tergantung dari jumlah tusuk yang dipesan.

3. Nasi Gudeg Mbarek Bu HJ. Amad

Nasi Gudeg Mbarek Bu HJ. AmadNasi gudeg adalah salah satu menu andalan dari Gudeg Yu Djum yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, jika Anda ingin mencoba variasi lain dari nasi gudeg, Anda bisa mencoba Nasi Gudeg Mbarek Bu HJ. Amad. Tempat ini menyajikan nasi gudeg dengan lauk ayam goreng kremes yang renyah dan gurih. Nasi gudeg di sini juga memiliki rasa yang lebih pedas daripada gudeg pada umumnya.

Nasi Gudeg Mbarek Bu HJ. Amad berlokasi di Jalan Kaliurang KM 4,5 No. 20 Sleman. Tempat ini buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Harga per porsi nasi gudeg di sini berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 tergantung dari lauk yang dipilih.

4. Ayam Goreng Ny. Suharti

Ayam goreng adalah salah satu kuliner yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Salah satu tempat makan yang menyajikan ayam goreng halal di Yogyakarta adalah Ayam Goreng Ny. Suharti. Tempat ini sudah berdiri sejak tahun 1960 dan merupakan salah satu legenda kuliner di kota ini.

Baca Juga  15 Rekomendasi Bakso Enak di Jakarta Utara

Ayam Goreng Ny. Suharti memiliki ciri khas yaitu ayam yang digoreng dengan tepung beras dan bumbu rempah-rempah yang membuatnya menjadi renyah dan harum. Ayam goreng di sini biasanya disajikan dengan nasi putih, lalapan, sambal, dan sayur asem.

Ayam Goreng Ny. Suharti memiliki beberapa cabang di Yogyakarta, namun cabang utamanya berada di Jalan Laksda Adisucipto No. 208. Tempat ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Harga per porsi ayam goreng di sini berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 40.000 tergantung dari ukuran ayam yang dipesan.

5. Bakmi Jawa Mbah Mo

Bakmi jawa adalah salah satu kuliner khas Jawa yang terbuat dari mie kuning yang direbus dan ditumis dengan bumbu kecap manis, bawang putih, merica, dan garam. Bakmi jawa biasanya disajikan dengan kuah kaldu ayam atau sapi, ayam suwir, telur, bakso, tauge, seledri, dan bawang goreng.

Salah satu tempat makan yang menyajikan bakmi jawa halal di Yogyakarta adalah Bakmi Jawa Mbah Mo. Tempat ini sudah beroperasi sejak tahun 1954 dan merupakan salah satu tempat favorit para pecinta bakmi jawa di kota ini. Bakmi Jawa Mbah Mo memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang kenyal dan lembut.

Bakmi Jawa Mbah Mo berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan No. 69 Kotabaru. Tempat ini buka setiap hari mulai dari pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Harga per porsi bakmi jawa di sini berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000 tergantung dari lauk yang dipilih.

6. Soto Kadipiro

Soto adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang terbuat dari kuah kaldu daging atau ayam yang dibumbui dengan kunyit, jahe, serai, daun salam, daun jeruk, dan bumbu lainnya. Soto biasanya disajikan dengan nasi putih, daging atau ayam suwir, telur, kentang, tauge, seledri, bawang goreng, dan kerupuk.

Salah satu tempat makan yang menyajikan soto halal di Yogyakarta adalah Soto Kadipiro. Tempat ini sudah berdiri sejak tahun 1920 dan merupakan salah satu tempat tertua yang menjual soto di kota ini. Soto Kadipiro memiliki ciri khas yaitu kuahnya yang bening dan segar, serta dagingnya yang empuk dan gurih.

Soto Kadipiro berlokasi di Jalan Wates KM 2 No. 39 Bantul. Tempat ini buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 hingga 15.00 WIB. Harga per porsi soto di sini berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000 tergantung dari lauk yang dipilih.

Tags

Related Post

 

Â