Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Desa Prambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya untuk memuja Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi Prambanan merupakan salah satu candi terindah di Indonesia dan menjadi salah satu tujuan wisata yang paling populer di Yogyakarta.
Sejarah Candi Prambanan
Menurut prasasti Kalasan, Candi Prambanan dibangun pada tahun 856 M oleh Raja Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya. Candi ini dibangun untuk memuja Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Pembangunan Candi Prambanan berlangsung selama 20 tahun dan selesai pada tahun 876 M.
Pada abad ke-11, Candi Prambanan mengalami kehancuran akibat serangan dari Kerajaan Kediri. Candi ini kemudian ditinggalkan dan tidak terawat selama ratusan tahun. Pada abad ke-19, Candi Prambanan ditemukan kembali oleh seorang arsitek Belanda bernama J.L.A. Brandes. Sejak saat itu, Candi Prambanan mulai digali dan dipugar. Pemugaran Candi Prambanan masih berlangsung hingga saat ini.
Legenda Candi Prambanan
Terdapat sebuah legenda yang menceritakan tentang asal-usul nama Candi Prambanan. Legenda tersebut mengisahkan tentang seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang yang dilamar oleh Bandung Bondowoso, seorang raja yang terkenal sakti. Roro Jonggrang tidak menyukai Bandung Bondowoso, sehingga ia menolak lamarannya. Bandung Bondowoso kemudian mengancam akan menghancurkan kerajaan Roro Jonggrang jika ia tidak mau menikah dengannya. Roro Jonggrang pun meminta waktu satu malam untuk membuat 1000 candi sebagai syarat pernikahannya. Bandung Bondowoso setuju, tetapi ia tidak mengira bahwa Roro Jonggrang akan curang.
Roro Jonggrang meminta bantuan para jin untuk membangun candi-candi tersebut. Para jin bekerja keras dan berhasil membangun 999 candi dalam waktu satu malam. Namun, Roro Jonggrang kemudian meniup lesung untuk membangunkan ayam. Hal ini membuat para jin terkejut dan menghentikan pekerjaannya. Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu.
Candi yang belum selesai dibangun oleh para jin kemudian dikenal sebagai Candi Prambanan. Nama Prambanan berasal dari kata Prambanan yang berarti “tempat pemujaan”.
Tiket Prambanan Online Candi Prambanan
Harga tiket masuk Candi Prambanan adalah sebagai berikut:
- Dewasa (>10 tahun): Rp 50.000
- Anak-anak (<10 tahun): Rp 25.000
- Rombongan (20 orang): Rp 25.000/orang
- Wisatawan mancanegara: Rp 375.000
Wisata Candi Prambanan
Candi Prambanan dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Wisatawan dapat berkeliling kompleks candi dengan berjalan kaki atau menggunakan kereta kuda. Ada banyak hal yang dapat dilakukan di Candi Prambanan, antara lain:
- Mengunjungi bangunan utama candi, yaitu Candi Brahma, Candi Wisnu, dan Candi Siwa.
- Melihat relief-relief yang menghiasi dinding candi.
- Belajar tentang sejarah dan budaya Hindu.
- Mengambil foto dengan latar belakang candi yang indah.
Hotel Dekat Candi Prambanan / Hotel View Candi Prambanan
Ada banyak hotel yang berada di dekat Candi Prambanan. Beberapa hotel yang memiliki pemandangan langsung ke candi antara lain:
- Hotel Manohara
- Hotel Candi Prambanan
- Hotel Amaris Malioboro
- Hotel Ibis Styles Yogyakarta Malioboro
Candi Dekat Prambanan
Selain Candi Prambanan, ada beberapa candi lain yang berada di dekat kompleks candi tersebut, antara lain:
- Candi Sewu
- Candi Plaosan
- Candi Banyunibo
- Candi Kalasan
Candi-candi tersebut dapat dikunjungi dalam satu hari perjalanan dari Candi Prambanan.