Mojokerto merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki berbagai macam destinasi wisata, termasuk wisata desa. Wisata desa merupakan salah satu jenis wisata yang sedang populer di Indonesia. Wisata desa menawarkan pengalaman yang berbeda dari wisata alam atau wisata perkotaan.
Potensi Wisata Desa Mojokerto
Mojokerto memiliki banyak desa yang memiliki potensi wisata yang tinggi. Potensi wisata desa Mojokerto meliputi wisata alam, wisata budaya, dan wisata edukasi.
Wisata Alam Mojokerto
Mojokerto memiliki banyak objek wisata alam yang indah, seperti air terjun, hutan, dan persawahan. Beberapa objek wisata alam yang terkenal di Mojokerto antara lain:
- Air Terjun Dlundup Waru
- Air Terjun Guci
- Hutan Mantingan
- Persawahan Trawas
Wisata Budaya Mojokerto
Mojokerto merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang. Banyak desa di Mojokerto yang memiliki situs-situs peninggalan sejarah, seperti candi, prasasti, dan makam kuno. Beberapa desa wisata budaya yang terkenal di Mojokerto antara lain:
- Desa Bejijong
- Desa Watesumpak
- Desa Gunung Gangsir
- Desa Trawas
Wisata Edukasi Mojokerto
Mojokerto juga memiliki berbagai macam objek wisata edukasi, seperti museum, taman belajar, dan kebun binatang. Beberapa objek wisata edukasi yang terkenal di Mojokerto antara lain:
- Museum Mojokerto
- Taman Belajar Majapahit
- Kebun Binatang Mojokerto
Dampak Wisata Desa Mojokerto
Wisata desa memiliki dampak positif bagi masyarakat desa, antara lain:
- Meningkatkan perekonomian masyarakat desa
Wisata desa dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa. Masyarakat desa dapat membuka usaha di bidang pariwisata, seperti penginapan, restoran, dan toko souvenir.
- Memperkenalkan budaya dan tradisi desa ke masyarakat luas
Wisata desa dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya dan tradisi desa ke masyarakat luas. Masyarakat desa dapat menampilkan kesenian dan adat istiadat desa kepada wisatawan.
- Menjaga kelestarian lingkungan desa
Wisata desa dapat mendorong masyarakat desa untuk menjaga kelestarian lingkungan. Masyarakat desa akan lebih peduli terhadap lingkungan karena mereka menyadari bahwa lingkungan adalah aset penting bagi pariwisata.
Pengembangan Wisata Desa Mojokerto
Pemerintah daerah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengembangkan wisata desa di Mojokerto. Pengembangan wisata desa dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Pengembangan infrastruktur wisata
Pemerintah daerah perlu mengembangkan infrastruktur wisata di desa-desa yang memiliki potensi wisata. Infrastruktur wisata yang perlu dikembangkan antara lain akses jalan, sarana dan prasarana pariwisata, serta fasilitas umum.
- Pemberdayaan masyarakat desa
Pemerintah daerah perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa untuk mengembangkan wisata desa. Masyarakat desa perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk mengelola wisata desa.
- Pengembangan promosi wisata
Pemerintah daerah perlu mempromosikan wisata desa di Mojokerto kepada wisatawan. Promosi wisata dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, media massa, dan event pariwisata.
Contoh Pengembangan Wisata Desa Mojokerto
Desa Bejijong merupakan salah satu desa wisata di Mojokerto yang telah berkembang pesat. Desa Bejijong memiliki situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit, seperti Candi Tikus, Candi Brahu, dan Candi Bajang Ratu. Pemerintah daerah dan masyarakat desa telah bekerja sama untuk mengembangkan wisata desa di Bejijong. Pengembangan wisata desa di Bejijong telah memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, antara lain peningkatan perekonomian dan pelestarian lingkungan.
Wisata desa merupakan salah satu potensi wisata yang perlu dikembangkan di Mojokerto. Pengembangan wisata desa dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa dan juga bagi daerah Mojokerto secara keseluruhan.